twitter



Jalan-jalan Raya Kotaku


Saban waktu sepanjang perjalanan
jalan-jalan raya kotaku
lewat senja begini
tika gerimis menabur benih
menerima kehadiran warga kota
lemas dalam kesabaran
lelah meresahkan
dengan luka parah di hati.

Ketidaksabaran membengkak
kesombongan merajai setiap ruang
semakin padat dengan emosi
kebosanan menggigit pangkal rasa.

Demikian etika di perjalanan
budi luhur warga kotaku
tidak lagi berlaku
yang hadir adalah keserakahan.

Memacu menghimpun pangkal kekuatan
menghakis sopan santun
seperti banjir kilat
melanda pinggir perjalanan
fitrah sang manusia
peradaban kota masa kini.

Jalan-jalan raya kotaku
adalah gelanggang kebuasan
perlumbaan kebiadaban
para pesakit
kemanusiaan semakin mandul
pada penghujung musim.


ZAM ISMAIL
(Dipetik daripada antologi Anak Laut, Tingkatan 4, DBP)

0 ulasan:

Catat Ulasan